Dalam ilmu genetika, golongan darah orang tua memainkan peran penting dalam menentukan golongan darah anak. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki golongan darah A atau B, maka golongan darah anak dapat diprediksi berdasarkan kombinasi genetik yang diturunkan.
Golongan Darah A dan B: Kombinasi Genetik
Ketika kedua orang tua memiliki golongan darah A dan B, anak dapat mewarisi salah satu dari empat kemungkinan golongan darah: A, B, AB, atau O. Ini terjadi karena golongan darah dipengaruhi oleh gen yang disebut alel. Golongan darah A dan B adalah tipe dominan, sedangkan golongan darah O adalah tipe resesif.
Kombinasi Genetik dan Peluang Golongan Darah Anak
Jika salah satu orang tua memiliki golongan darah A dan yang lainnya B, ada peluang 25% bahwa anak akan memiliki golongan darah A, 25% B, 25% AB, dan 25% O, tergantung pada alel yang diwarisi dari masing-masing orang tua. Peluang ini bergantung pada jenis alel yang dibawa oleh orang tua, baik A, B, atau O.
Contoh Kasus
Misalnya, jika kedua orang tua adalah heterozigot (memiliki alel A dan O atau B dan O), anak dapat memiliki golongan darah A, B, AB, atau O, masing-masing dengan kemungkinan yang berbeda. Jika salah satu orang tua memiliki golongan darah A dan yang lainnya B, anak tidak dapat memiliki golongan darah O, karena O memerlukan dua alel O dari masing-masing orang tua.
Secara keseluruhan, mengetahui golongan darah orang tua dapat membantu memprediksi golongan darah anak, meskipun ada beberapa variabel yang mempengaruhi hasil akhir. Ini adalah contoh menarik dari bagaimana genetika mempengaruhi sifat fisik manusia.